Rabu, 30 November 2011

Rancangan Solusi Masalah Lingkungan

DEMAM BERDARAH

                 Akhir-akhir ini daerah kita, Riau, direpotkan oleh penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Yakni, penyakit demam berdarah. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, dimana saja, dan tak pula mengenal waktu, artinya penyakit ini bisa menyerang kita kapan saja.
                 Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembab. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.
                  Tanda atau gejala DBD yang muncul seperti bintik-bintik merah pada kulit. Selain itu suhu badan lebih dari 38OC, badan terasa lemah dan lesu, gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat, nyeri ulu hati, dan muntah. Dapat pula disertai pendarahan seperti mimisan dan buang air besar bercampur darah serta turunnya jumlah trombosit hingga 100.000/mm3. Tidak perlu menunggu semua gejala ini muncul, bila menemukan beberapa tanda segera periksakan ke dokter atau sarana kesehatan terdekat.


Berikut adalah rancangan solusi yang dapat dilakukan dalam hal ini "DEMAM BERDARAH"

  • PREVENTIF / pencegahan
          Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini, diantaranya :
  1. Menguras bak mandi / penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu.
  2. Mengganti / menguras vas bunga dan tempat minum burung (jika punya) seminggu sekali.
  3. Mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah.
  4. Vektor nyamuk pembawa virus dengue dapat dikontrol dengan menggunakan ikan pemakan jentik dan bakteri.
          Namun apabila seseorang sudah terkena penyakit ini, maka hal yang harus dilakukan dikenal dengan istilah CURATIF / pengobatan. Berikut cara-caranya.

  • CURATIF / pengobatan 
           Hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
  1. Memberikan minum sebanyak-banyaknya.
  2. Mengompreskan air dingin pada penderita
  3. Konsumsi obat yang mengandung acetaminofen (misalnya tilenol) untuk mengurangi nyeri dan menurunkan demam
  4. Segera berobat ke dokter.
  5. Perbanyak istirahat.
  • REHABILITATIF / perbaikan
          Hal yang dapat dilakukan antara lain :
  1. Hindari berada di lokasi yang banyak nyamuk di siang hari.
  2. Pengasapan (fogging).
  3. Menjaga kebersihan lingkungan.
  4. Pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air.
  5. Menutup rapat - rapat tempat - tempat penampungan air setelah mengambil airnya, agar nyamuk tidak dapat masuk dan berkembang biak.
  • PROMOTIF
          Dasar pencegahan demam berdarah adalah memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat bagaimana cara memberantasan nyamuk dewasa dan sarang nyamuk yang dikenal sebagai pembasmian sarang nyamuk atau PSN. Demi keberhasilan pencegahan demam berdarah, PSN harus dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di rumah, di sekolah, rumah sakit, dan tempat-tempat umum seperti tempat ibadah, makam, dan lain-lain. Dengan demikian masyarakat harus dapat mengubah perilaku hidup sehat terutama meningkatkan kebersihan lingkungan.

          Demikian, rancangan solusi yang dapat saya tampilkan, semoga bermanfaat :))




SUMBER :

http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah
http://www.infopenyakit.com/2008/03/penyakit-demam-berdarah-dengue-dbd.html
http://www.wonosari.com/t1040-penanggulangan-dbd
http://ginaseptiani.wordpress.com/2009/04/25/demam-berdarah-dengue-masalah-dan-cara-penanggulangannya/
http://actsof8.blogspot.com/2011/11/rancangan-solusi-masalah-lingkungan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar